1. LEMBAGA EKONOMI
1.1. Pengertian Lembaga Ekonomi
Lembaga atau pranata ekonomi adalah
seperangkat norma atau aturan-aturan yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan
ekonomi masyarakat.
Lembaga ekonomi mengenai masalah
kesejahteraan material yang mengatur atau cara berproduksi, distribusi, dan
pemakaian atau konsumsi, barang dan jasa yang diperlukan bagi kelangsungan
hidup masyarakat agar semua lapisan masyarakat mendapat bagian yang semestinya.
1.2. Kegiatan Pokok Ekonomi
Kegiatan Pokok Ekonomi meliputi :
a.
Kegiatan Produksi
Pranata ekonomi antara lain mengatur
cara produksi barang dan jasa yang diperlukan oleh warga masyarakat untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya.
b.
Kegiatan Distribusi
Distribusi adalah kegiatan untuk
menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Penyaluran barang dan
jasa ini mencakup tiga pihak yang saling mempengaruhi yaitu produsen, perantara
dan konsumen.
c.
Kegiatan Konsumsi
Konsumsi adalah pemakaian barang dan
jasa baik sekaligus maupun secara berangsur-angsur oleh setiap anggota
masyarakat yang menginginkan kehidupan yang layak. Kehidupan yang layak antara
lain di tentukan oleh terpenuhinya barang dan jasa dalam jumlah dan mutu yang
memadai.
1.3. Tujuan dan Fungsi Lembaga
Ekonomi
Secara umum, tujuan lembaga ekonomi
adalah terpenuhinya kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup masyarakat.
Fungsi lembaga ekonomi antara lain
sebagai berikut :
1.
Memberi pedoman untuk
mendapatkan bahan pangan
2.
Memberi pedoman untuk melakukan
barter
3.
Memberi pedoman untuk
menggunakan tenaga kerja
4.
Memberi pedoman tentang harga
jual beli
5.
Memberi pedoman tentang cara
pengupahan
6.
Memberi pedoman tentang cara
PHK
7.
Memberi identitas dari bagi
masyarakat
1.4. Struktur Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi dapat diklarifikasikan sebagai berikut :
a.
Sektor Agraris
Sektor agraris pada dasarnya dapat digolongkan melalui :
tahap-tahap dari yang sederhana, transisi, dan modern. Sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat.
b.
Sektor Industri
Sektor industri di tandai dengan
kegiatan profuksi barang. Sektor ini membutuhkan lembaga ekonomi yang semakin
kompleks bagaikan rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling
bergantung dalam satu system.
c.
Sektor Perdagangan
Sektor perdagangan merupakan
aktifitas penyaluran barang dari produsen ke konsumen. Sektor ini mengembangkan
tatanan social untuk menjalin hubungan antara pembeli dan penjual.
Disektor ini, diatur cara memperoleh
keuntungan, cara pembelian baik kontan maupun kredit, dan memupuk semangat
kewira swastaan.
1.5. Sistem Ekonomi
Ada tiga tipe system ekonomi dalam masyarakat, yaitu :
a.
Sistem Ekonomi Campuran
Harta milik preibadi dan akumulasi
keuntungan yang sering dianggap sebagai cirri system ekonomi kapasitas,
digabungkan dengan jumlah campur tangan pemerintah yang biasanya menjadi cirri
system ekonomi sosialis.
b.
Sistem Ekonomi Komunis
Dalam hal ini tidak ada kepemilikan
pribadi, karena semua dimiliki dan dikelola oleh Negara melalui badan pusat
perencanaan.
c.
Sistem Ekonomi Fasis
Kepemilikan perusahaan secara pribadi
diperbolehkan tetapi dengan kebebasan yang terbatas dan pengaturan pemerintah
yang terperinci
Tidak ada komentar:
Posting Komentar