Cari Blog Ini

Senin, 27 Mei 2013

LEMBAGA EKONOMI



1.      LEMBAGA EKONOMI
1.1.  Pengertian Lembaga Ekonomi
Lembaga atau pranata ekonomi adalah seperangkat norma atau aturan-aturan yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat.
Lembaga ekonomi mengenai masalah kesejahteraan material yang mengatur atau cara berproduksi, distribusi, dan pemakaian atau konsumsi, barang dan jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup masyarakat agar semua lapisan masyarakat mendapat bagian yang semestinya.

1.2.  Kegiatan Pokok Ekonomi
Kegiatan Pokok Ekonomi meliputi :
a.       Kegiatan Produksi
Pranata ekonomi antara lain mengatur cara produksi barang dan jasa yang diperlukan oleh warga masyarakat untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

b.      Kegiatan Distribusi
Distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Penyaluran barang dan jasa ini mencakup tiga pihak yang saling mempengaruhi yaitu produsen, perantara dan konsumen.

c.       Kegiatan Konsumsi
Konsumsi adalah pemakaian barang dan jasa baik sekaligus maupun secara berangsur-angsur oleh setiap anggota masyarakat yang menginginkan kehidupan yang layak. Kehidupan yang layak antara lain di tentukan oleh terpenuhinya barang dan jasa dalam jumlah dan mutu yang memadai.

1.3.  Tujuan dan Fungsi Lembaga Ekonomi
Secara umum, tujuan lembaga ekonomi adalah terpenuhinya kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup masyarakat.
Fungsi lembaga ekonomi antara lain sebagai berikut :
1.      Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan
2.      Memberi pedoman untuk melakukan barter
3.      Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja
4.      Memberi pedoman tentang harga jual beli
5.      Memberi pedoman tentang cara pengupahan
6.      Memberi pedoman tentang cara PHK
7.      Memberi identitas dari bagi masyarakat

1.4.  Struktur Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi dapat diklarifikasikan sebagai berikut :
a.       Sektor Agraris
Sektor agraris pada dasarnya dapat digolongkan melalui : tahap-tahap dari yang sederhana, transisi, dan modern. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat.

b.      Sektor Industri
Sektor industri di tandai dengan kegiatan profuksi barang. Sektor ini membutuhkan lembaga ekonomi yang semakin kompleks bagaikan rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling bergantung dalam satu system.

c.       Sektor Perdagangan
Sektor perdagangan merupakan aktifitas penyaluran barang dari produsen ke konsumen. Sektor ini mengembangkan tatanan social untuk menjalin hubungan antara pembeli dan penjual. 
Disektor ini, diatur cara memperoleh keuntungan, cara pembelian baik kontan maupun kredit, dan memupuk semangat kewira swastaan.

1.5.  Sistem Ekonomi
Ada tiga tipe system ekonomi dalam masyarakat, yaitu :
a.       Sistem Ekonomi Campuran
Harta milik preibadi dan akumulasi keuntungan yang sering dianggap sebagai cirri system ekonomi kapasitas, digabungkan dengan jumlah campur tangan pemerintah yang biasanya menjadi cirri system ekonomi sosialis.
b.      Sistem Ekonomi Komunis
Dalam hal ini tidak ada kepemilikan pribadi, karena semua dimiliki dan dikelola oleh Negara melalui badan pusat perencanaan.

c.       Sistem Ekonomi Fasis
Kepemilikan perusahaan secara pribadi diperbolehkan tetapi dengan kebebasan yang terbatas dan pengaturan pemerintah yang terperinci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar