PERAN
SERTA MASYARAKAT INDONESIA
DALAM
SISTEM POLITIK
Rakyat Indonesia harus
dapat bersikap positif dalam mengembangkan demokrasi pancasila dapat
menggunakan hak pilih, baik hal memilih maupun dipilih, ikut melaksanakan
pemilu secara langsung umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil.
Musyawarah, mufakat mengakui dan menghormati hak asasi manusia termasuk
kebebasan beragama dan menjunjung tinggi hokum yang sedang berlaku.
1. Peran serta masyarakat secara
umum
Bentuk perwujudan dan
wewenang warga Indonesia
dalam demokrasi pancasila yaitu :
- Menjadi anggota / pengurus ormas atau orpol sesuai dengan pasal 28 UUD 1945
- Memperoleh pendidikan dan ikut menangani serta mengembangkan pendidikan sesuai dengan pasal 31 UUD 1945
- Ikut aktif kegiatan koperasi dan kegiatan ekonomi denga pasal 33 UUD 1945
Warga Negara
Indonesia harus ikut bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan pengembangan
demokrasi pancasila dalam kehidup
An bermayarakat
berbangsa dan bernegara.
2. Peran Serta Pendidik
Peserta didik adalah
mereka (warga belajar) yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses
pendidikan dari jenjang pendidikan dasar sampai dengan perguruan tinggi.
Suara dari peserta didik sebagai oposisi
adalah benar-benar murni sebagai moral force (kekuatan moral) yang membawa
aspirasi rakyat tanpa ada vested intercts (kepentingan tertentu).
a. Peserta Didik Sebagai Pengkritik
Setia (Loyal Opposhon).
Peserta didik adalah
pengkritik setia yang harus dibina dan dibimbing pemerintah (eksekutif dan
legeslatif) agar saran dan kritik yang lontarkan dapat menjadi alternative bagi
perencanaan masalah terhadap persoalan yang sedang dihadapi.
b. Peserta didik sebagai kelompok
kepentingan (interst group)
Beberapa kegiatan
sehubungan dengan peserta didik sebagai preesure group atau interst group yaitu
:
- Mengadakan seminar – seminar atau symposium dan kajian-kajian terhadap suatu kebijakan pemerintahan yang dirasa tidak rasional dan dapat merugikan kepentingan orang banyak.
- Melakukan kunjungan ke instansi pemerintah sebagai decision maker (pembuat keputusan) untuk mengadakan audensi (temu wicara) sekaligus memberi masukan –masukan sebagai alternative pemecahan masalah sehingga dapat membatlkan atau menunda keputusan yang akan dibuat.
- Mengadakan mimbar bebas
c. Peserta didik sebagai control social
(social control).
Peserta
didik sebagai control berarti adanya kegiatan pengawasan dan pengendalian yang
dilakukan secara incidental, periodic maupun terus-menerus untuk memantau
sekaligus mempngaruhi kebijakan-kebijakan pemerintah.
Peran Serta Dalam Sistem Politik
di Indonesia
Partisipasi
politik dapat diartikan sebagai penentu sikap keterlibatan hasrat setiap
individu dalam situasi dan kondisi organisasi. Sehingga pada akhirnya mendorong
individu tersebut berperan serta dalam pencapaian tujuan organisasi serta ambil
bagian dalam setiap pertanggungjawaban bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar